Blokir Dicabut,Tik Tok Batasi Usia User 12 Tahun Menjadi 16 Tahun. Bagaimana Nasib Bowo Alpenliebe???
Taipan Asia |
Taipan Asia | Aplikasi video musik, Tik Tok, sudah dapat diakses kembali per Rabu (11/7/2018). Lalu bagaimana nasib artis yang yang sempat viral Bowo Alpenliebe ?
Sebelumnya diberitakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir aplikasi layanan berbagai video tersebut. Kepastian itu disampaikan Plt Kepala Biro Humas Kominfo, Noor Iza.
"Sudah dibuka blokirnya," terang Noor seperti dikutip Taipan Asia, Selasa sore. Menanggapi dibukanya kembali aplikasi Tik Tok, Dirjen Aptika Kominfo Semuel Pangerapan, berharap Tik Tok bisa menjaga kontennya bebas dari unsur pornografi, dan SARA.
“Itu yang kami harapkan, Tik Tok bisa memberikan konten yang inspiratif,” ujar Semuel Pangerapan.
Meski telah dicabut blokirnya beberapa netizen masih belum bisa membuka Tik Tok. Samuel menambahkan kendala itu bergantung pada kecepatan tiap operator membuka blokir.
Sehari pasca diblokir Manajemen Tik Tok menghadap ke kantor Kominfo. Mereka mengatakan siap mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia.
Tik Tok juga berjanji akan meningkatkan kualitas layanan agar berdampak positif. Janji Tik Tok kepada Kominfo tuk meningkatkan kualitas konten di antaranya membersihkan konten negatif di masa depan.
Hal itu didukung dengan rencana memperkejakan 200 orang pegawai tuk memblokir konten negatif. Lalu meningkatkan batas usia user dari 12 tahun menjadi 16 tahun.
Batasan usia 16 tahun untuk pengguna Tik Tok kedepan mengancam eksistensi Bowo Alpenliebe. Jika batasan umur itu resmi diberlakukan maka artis Tik Tok yang tengah viral Bowo Alpenliebe terancam tak bisa kembali bermain.
Pasalnya kini Bowo Alpenliebe baru menginjak 13 tahun. Usia Bowo Alpenliebe yang masih tergolong ABG masuk di bawah usia yang diusulkan Zhang kepada Kominfo.
Menkominfo, Rudiantara, mengatakan ada plus minus jika batasan usia itu diterapkan. Jika Tik Tok dibatasi mulai usia 16 tahun maka usia dibawahnmya tak bisa berkreasi lagi.
"Tapi kalau dibuka aksesnya ke anak-anak yang lebih kecil juga bakal ada masalah yang muncul. Kami ingin hindari dampak negatifnya," imbuhnya.
Tik Tok mengklim telah membersihkan konten pornografi, pelecehan agama, dan lainnya seperti yang diminta Kominfo. Tetapi Kominfo akan mengkroscek klaim itu jika benar maka Tik Tok akan dipulihkan kembali.
"Jika memang sudah bersih, kami akan segera buka. Nggak usah tunggu besok pagi, nanti tengah malam pas pergantian hari bisa kami buka," ujarnya dilansir dari Taipan Asia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar