Akun FB Rika Karina Banjir Ucapan Duka

Akun FB Rika Karina Banjir Ucapan Duka

Taipan Asia

Taipan Asia | Beberapa jam setelah identitas jasad gadis yang dimasukkan dalam tas travel lalu dibungkus kardus terungkap, akun Facebook Rika Karina dibanjiri ucapan duka dari teman-temannya, Rabu (6/6/2018) siang.

“Semoga amal ibadah di terima disisinya…semoga keluarga yg di tinggalkan di beri ketabahan dan kesabaran. Dan semoga pelaku nya cpt tertangkap…amiiin,” ucap akun Abdul Basit.

Beberapa akun lain juga mengecam pembunuhan keji itu. “Ya Allah makin bnyk manusia berhati iblis, untuk almarhum semoga di terima di sisiNya dan di ampuni sgl dosa2nya Amiiin,” tulis akun Noodle.

“Semoga tenang di sisi Allah SWT ya dan keluarga yang di tinggal kan tabah. Semoga polisi cepat menangkap pelaku, kalo bisa di siksa, buat setengah mati aja orang yang tega membunuh nya,” tulias akun Wahyu Rizki. 

Taipan Asia

Diketahui, jasad Rika Karina alias Huang Lisya, ditemukan terbungkus di dalam kardus, Rabu (6/6/2018) dinihari tadi. Hendra, salah seorang yang pertama kali menemukan kreta Honda Scoopy BK 5875 ABM sekaligus kardus yang berisi mayat wanita di Jalan T Amir Hamzah/Jalan Dairi menuturkan, ada terdapat bekas luka di lengan nadi korban.

Dari situlah muncul bercak darah menempel di kardus, handle rem depan dan lampu sen kreta tersebut. “Kami perhatikan, posisi kontak kreta hidup dengan kunci kreta masih lengket. Kami curiga itu mayat karena ada tetesan darah di bagian kardus, di lampu sein depan dan rem. Kami coba membuka, tapi gak berani,” kata Hendra.

Awalnya, Hendra dan temannya Khairul menduga kalau pemilik atau orang yang membawa kreta Honda Scoopy tersebut sedang buang air kecil dan meninggalkan kreta beserta barang bawaannya untuk sementara.

Namun, kedua pemuda itu semakin bingung, ketika hingga beberapa menit kemudian, si pemilik kreta ternyata tak kunjung datang. Karena cukup lama tak melihat pemiliknya, Hendra dan Khairul kemudian mendekati kreta itu.

“Kami sempat meraba isi kardus itu, karena curiga dan ada bercak darah. Tapi kami takut, lalu melapor sama Kepling Rominar. Terus Kepling menghubungi polisi,” terangnya. Ketika polisi tiba dan membuka sedikit kardus, Hendra dan Khairul serta warga lainnya terkaget-karet karena menyaksikan salah satu tangan terjulur keluar dengan kondisi pergelangan tersayat dan berlumuran darah.

“Kami tau itu mayat wanita karena dari bentuk tangannya yang pertama kali dikeluarkan polisi. Tangannya kecil, mungil dan kulitnya putih. Kemudian nampak juga helaian rambutnya sedikit agak pirang gitu. Saya lihat luka sayatan di nadi tangannya. Dari situ darah keluar,” bebernya.

Baca Juga: Gadis Baik Itu Sempat Berniat Beli Baju Hari Raya Untuk Adik

ADUQ | POKER | BANDARQ | DOMINO99 | CAPSA SUSUN | BANDAR POKER | SAKONG | BANDAR66