5 Kebiasaan Ibu Hamil Berikut Ini Dapat Membuat Bayi Terlahir Pintar
99Taipan.com | Taipan Indonesia | Taipan Asia | Bandar Taipan | BandarQ Online | Domino99 |
Perkembangan otak anak ternyata dimulai sejak masih di dalam kandungan. Dilansir dari Mother and Baby pada Selasa (3/4/2018), Dr Lana Asprey dan rekan penulis bertajuk The Better Baby Book mengungkapkan bahwa Gen merupakan faktor utama dalam kecerdasan anak dan pembentukan karakter.
Namun ternyata gaya hidup yang benar selama masa kehamilan juga membantu pembentukan anak semasa masih menjadi janin. Asprey juga mengatakan bahwa sejumlah riset menemukan bahwa faktor gen hanya memainkan peran 50 persen dalam pembentukan otak anak.
Selebihnya, pembentukan otak dan kecerdasan anak dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, satu di antaranya adalah di masa kehamilan. Oleh sebab itu, beberapa ibu harus mengetahui kebiasaan apa saja yang harus dilakukan ketika hamil agar bayi yang dikandungnya nanti menjadi anak yang cerdas.
Berikut ini adalah kebiasaan yang seharusnya dilakukan ibu hamil untuk menstimulasi perkembangan otak janin.
1. Bacakan buku untuk janin
Membuat anak untuk gemar membaca sudah bisa diajarkan sejak masih dalam kandungan. Ibu hamil sebaiknya mulai membiasakan untuk membacakan buku untuk bayi yang dikandungnya terutama saat usia kandungan memasuki usia trimester ketiga.
Sebab pada usia kandungan ini, ternyata bayi sudah dapat menyimpan memori pada hal-hal yang biasa didengar dalam kandungan.
“Periset di Amerika Serikat meminta ibu mengandung untuk sering membaca sebuah buku. Lalu, ketika bayi lahir dan berusia beberapa bulan, mereka (bayi) bereaksi pada suara ibu mereka yang membaca buku yang biasa mereka dengar semasa menjadi janin,” ungkap Dr Miriam Stoppard, pakar pola asuh anak.
2. Rutin berolahraga
Tubuh manusia merilis hormon endorfin setelah berolahraga, oleh sebab itu orang yang selesai berolahraga akan merasa bahagia. Tak terkecuali bagi ibu hamil, olahraga juga dapat menularkan rasa bahagia kepada bayi.
Jadi, pastikan bagi ibu hamil untuk rutin melakukan olahraga. Olahraga tersebutpun adalah olahraga ringan yang dianjurkan dokter.
Sebuah riset di Harvard University menemukan bahwa ibu yang aktif semasa mengandung bisa meningkatkan perkembangan hippocampus (bagian otak pintar) janin sebesar 40 persen.
3. Berjemur di pagi hari
Ibu hamil disarankan untuk meluangkan waktu setidaknya 20 menit setiap pagi sebelum pukul 10 untuk berjemur. Pakar fertilitas, Zita West mengatakan, asupan vitamin D yang didapatkan ketika berjemur akan menguatkan tulang janin dan membuat perkembangan otak bayi lebih baik.
“Vitamin D juga ditemukan pada sejumlah penelitian bisa mencegah autis,” ungkap West.
4. Pijatan
Ibu hamil juga disarankan untuk memberikan usapan seperti pijatan lembut pada perut untuk menenangkan sistem otak pada janin. Janin yang berusia 20 minggu mulai bisa merasakan sentuhan dan gerakan tersebut.
Bahkan, riset tersebut juga menjelaskan bahwa janin bisa membedakan sentuhan ayah dan ibu saat masih dalam kandungan.
5. Berkomunikasi dengan janin
Berikanlah pendidikan pada anak lewat komunikasi harian pada bayi yang ada di dalam kandungan.
“Janin bisa mendengar suara ibu dari usia 16 minggu sampai dengan 27 minggu,” ujar Miriam.
Miriam juga mengatakan bahwa bayi yang terbiasa mendengar ibu bicara dengan dua bahasa, akan tumbuh dengan kemampuan lebih dari dua bahasa lebih baik, dibandingkan bayi yang hanya mendengar satu bahasa selama menjadi janin.
ADUQ | POKER | BANDARQ | DOMINO99 | CAPSA SUSUN | BANDAR POKER | SAKONG | BANDAR66
Tidak ada komentar:
Posting Komentar