Hampir Sangat Mirip, Begini Caranya Agar Tak Salah Bedakan Penyakit Batuk TBC & Gejala Kanker Paru-paru
 |
| 99Taipan.com | Taipan Indonesia | Taipan Asia | Bandar Taipan | BandarQ Online | Domino99 |
Banyak masyarakat yang masih beranggapan bahwa penyakit tuberkulosis atau TBC adalah tanda awal dari kanker paru-paru.
Sebenarnya itu merupakan pemahaman keliru, kanker paru-paru dan tuberkulosis memiliki gejala yang hampir serupa namun 2 penyakit tersebut adalah 2 hal berbeda.
Dr Anthony D. Tulak, SpP, FCCP, dokter spesialis paru dari rumah sakit Mitra Keluarga Bekasi, pun menjelaskan bahwa membedakan gejala kanker paru-paru dan TBC memang hal yang agak sulit untuk orang awam.
Sangat dibutuhkan proses pemeriksaan khusus seperti foto rontgen dada untuk mendeteksi masalah penyakit yang menganggu sistem pernapasan itu.
Gejala-gejala yang dianggap mirip meliputi sesak napas, nyeri dada dan area sekitar tubuh, dan bahkan batuk kronis yang terkadang disertai dengan munculnya bercak darah.
Orang yang menderita TBC ataupun kanker paru-paru sering mengalami penurunan berat badan drastis tanpa suatu sebab.
Untuk lebih jelas lagi memahami perbedaan dari dua penyakit ini, simak ulasannya berikut.
1. Penyebab
TBC diakibatkan oleh bakteri Tuberkulosis yang masuk ke organ paru bersama dengan udara yang dihirup. Efeknya akan terjadi gangguan dan kerusakan pada organ paru-paru penderitanya.
Sedangkan kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang disebabkan munculnya mutasi genetik pada sel organ paru sehingga aktivitas sel tersebut menjadi abnormal.
Proses mutasi genetik yang tak mengalami regenerasi membuat jumlah sel di dalamnya semakin bertambah banyak hingga tak terkendali dan memicu penyakit kanker.
2. Klasifikasi usia penderita
Batuk TBC adalah penyakit yang dapat menyerang semua kalangan di seluruh usia. Penderitanya bisa saja mulai dari usia anak-anak hingga orang dewasa.
Sementara seseorang yang terjangkit kanker paru-paru umumnya adalah mereka yang berumur 40 hingga 40 tahun keatas.
Penderita dengan usia 20 sampai 25 tahun yang mengalami batuk berdarah tidak bisa langsung dianggap mengidap penyakit kanker paru-paru.
Lain halnya jika batuk berdarah tersebut menimpa seseorang yang telah berada di kisaran usia 45 tahun dan merupakan perokok aktif, kemungkinan besar itu merupakan gejala awal kanker paru-paru.
Dr Anthony juga menambahkan jika pada proses foto throax atau foto rotgen dada ditemukan suatu benjolan yang sudah besar di dalam paru-paru dapat dipastikan bahwa itu adalah benjolan kanker.
Sangat diperlukan kesadaran dan inisiatif pribadi untuk segera mengkonsultasikan dengan dokter spesialis apabila seseorang mengalami gangguan kesehatan serta mendapati gejala-gejala seperti yang sudah disebutkan di atas.
Jika umur penderitanya masih tergolong cukup muda, mungkin saja itu belum tentu gejala kanker paru-paru, melainkan penyakit pnemonia, bronkitis, dan TBC.
Deteksi dini dari berbagai keluhan yang dirasakan dapat memudahkan dokter untuk segera menentukan pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar