Ini Penulisan Yang Benar Untuk Mengucapkan Lebaran Kesaudara. Bukan 'Idul Fitri'
 |
| Taipan Asia |
Taipan Asia | Hari Raya Idul Fitri sudah di depan mata. Tak terasa Ramadhan akan segera berlalu dan berganti Syawal. Keputusan jatuhnya Hari Raya Idul Fitri akan ditetapkan Kementerian Agama RI melalui Sidang Isbat pada Kamis (14/6/2018).
Pemantauan hilal (rukyatul hilal) akan dilakukan di 34 provinsi di Indonesia yang tersebar di 97 titik. Nah, saat lebaran tiba, biasanya kita beramai-ramai mengucapkan perayaan lebaran pada saudara dan kerabat melalui kartu ucapan maupun pesan singkat.
Namun, baru-baru ini dunia maya memperdebatkan kebenaran penulisan kata "Idul Fitri". Seperti biasa yang sering kita temui, penulisan "Idul Fitri" ditulis dengan dua kata terpisah.
Akan tetapi beberapa orang berpendapat bahwa penulisan yang benar adalah "Idulfitri" (disambung). Lalu, mana penulisan yang benar? dipisah atau disambung?
Pertanyaan tersebutpun kemudian dijawab oleh seorang ahli bahasa melalui akun Twitternya @ivanlanin.
@ivanlanin merupakan Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang aktif di jejaring Twitter dan saat ini sudah memiliki lebih dari 624 ribu followers.
Ivan Lanin mengatakan, penulisan yang benar adalah 'Idulfitri' bukan 'Idul Fitri'. Mengapa Idulfitri ditulis serangkai?
Idulfitri hari raya berbuka terdiri atas unsur id dan alfitri. Pada posisi awal (subjek) Id menggunakan tanda harakat u (damah).
idu i-fitri. Penulisan "Idul Fitri" tidak benar karena (u) l- seharusnya melekat pada fitri sebagai penanda makfirah : al-fitri. oleh karena itu dalam bahasa Indonesia "Idul" (walau "al" salah lekat pada "id") menjadi unsur terikat yang harus bergabung dengan kata sesudahnya: Idulfitri.
Kaidah yang sama berlaku untuk penulisan "iduladha" bukan Idul Adha. Arti harfiahnya hari raya kurban.
Sumber Abdul Gaffar Ruskhan, penulis bahasa arab dalam bahasa Indonesia 2007
 |
| Taipan Asia |
Kicauan Ivan Lanin tersebut pun kini sudah diretweet lebih dari 4,4 ribu pengguna, dan disukai 2,3 ribu orang. Ivan juga menyaranan untuk mengecek kebenarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar