Menguak Sisi Gelap Pasar Daging Kucing di Vietnam
99Taipan.com | Taipan Indonesia | Taipan Asia | Bandar Taipan | BandarQ Online | Domino99 |
Makanan ekstrem banyak ditemukan di kawasan Asia dan kebanyakan terbuat dari bahan-bahan yang tak lazim digunakan untuk diolah sebagai santapan.
Satu di antaranya ada di Vietnam. Dikutip 99Taipan.com dari laman Daily Mail, hidangan ekstrem yang terbuat dari daging kucing dijual di sebuah pasar di Ho Chi Minh City.
Seorang penyelamat kucing, yang hanya disebut namanya sebagai Quyen, merekam satu sisi terdalam sekaligus tergelap di Pasar Quan Hinh Tan, Februari lalu.
Dalam video penyelidikannya, Quyen mendapati bagaimana di dalam pasar tersebut, sejumlah kucing dikuliti dan disembelih untuk diolah menjadi hidangan yang diberi sebutan 'little tiger' atau macan kecil.
Quyen merekam dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan adanya perdagangan kucing. Daging kucing dalam hidangan 'little tiger' dipercaya sebagai sumber kekuatan dan kelincahan seperti kucing di Vietnam.
Taipan Asia |
Bahkan, sajian ini juga dipercaya dapat mengusir nasib buruk. Tak heran, jika dirupiahkan harganya mencapai Rp 1,1 juta per porsi (1,82 juta dong Vietnam).
Hal ini berarti, kucing tersebut kemungkinan besar direnggut dari pemilik dan rumahnya, kemudian menunggu takdirnya untuk disembelih, dimasak, dan dijual.
Taipan Indonesia |
Foto ini juga dirilis oleh Michele Brown, CEO dari badan amal Fight Dog Meat, untuk meningkatkan kesadaran tentang adanya penjualan daging kucing.
Menurut Michele, "Tradisi makan kucing merupakan situasi yang menyedihkan."
"Para penyembelih ingin daging yang terasa lebih keras, sehingga mereka menakut-nakuti kucing, karena percaya dengan begitu adrenalin mengalir deras dalam tubuh binatang malang tersebut."
"Kucing merupakan binatang yang sensitif dengan adanya ruangan dan lingkungan sekitarnya."
"Sehingga para penyembelih itu akan menjejalkan hewan malang tersebut dalam kandang sempit dan membunuhnya, lalu jasad kucing diletakkan di atasnya."
Restoran yang menyajikan daging kucing memang jadi tren di negara tersebut. Sebuah laporan menunjukkan, sebenarnya Vietnam telah melarang restoran daging kucing pada 1997 karena membludaknya populasi tikus.
Namun, industri sajian kucing terus merebak. Michele menyatakan, "Sajian 'little tiger' sangat populer, bahkan banyak kucing yang diselundupkan dalam truk dari kawasan China dan Laos untuk memenuhi permintaan konsumen."
Padahal, ada risiko kesehatan yang dapat mengintai apabila mengonsumsi daging kucing, karena sebagian besar sajian tersebut diolah dari kucing-kucing jalanan yang berisiko tinggi membawa infeksi.
ADUQ | POKER | BANDARQ | DOMINO99 | CAPSA SUSUN | BANDAR POKER | SAKONG | BANDAR66
Tidak ada komentar:
Posting Komentar