Baru 3 Minggu Dibeli, Motor Mio Terbakar di Jalan, Perempuan Bisu Nyaris Terbakar Hidup-hidup

Baru 3 Minggu Dibeli, Motor Mio Terbakar di Jalan, Perempuan Bisu Nyaris Terbakar Hidup-hidup

99Taipan.com | Taipan Indonesia | Taipan Asia | Bandar Taipan | BandarQ Online | Domino99

Seorang wanita hanya bisa menjerit tak menentu ketika motor Yamaha Mio, BK 8582 AAK, yang ditungganginya mendadak berhenti dan spontan terbakar, tak jauh dari Mapolsek Percut Sei Tuan, Sabtu (25/3/2018), sekira jam 15.00 Wib.

Belakangan diketahui bahwa perempuan yang menggendong bocah berusia 5 tahun itu adalah penyandang tunawicara alias bisu. Vera (36)–begitu namanya–terus menjerit-jerit ketika motor Yamaha Mio yang baru 3 minggu dibelinya mendadak terbakar tanpa diketahui sebabnya.

Taipan Indonesia

“Api…! Api…! Cepat loncat Bu, kreta ibu terbakar itu!” Seru seorang driver Go-Jek, yang sempat kewalahan mengartikan bahasa isyarat dari Vera.

Didampingi anak pertamanya yang masih berusia 13 tahun, akhirnya diketahui bahwa mereka sedang dalam perjalanan menuju Tembung dari rumahnya di Jalan Selamat Ketaren, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung.

Namun, tiba-tiba saja, mesin motor Yamaha Mio warna hijau nopol BK 8582 AAK itu mendadak mati di seberang Kantor Polsek Percut Sei Tuan, tepatnya di depan Gang Pendidikan.

Terbakarnya motor itu diduga karena terjadi korsleting listrik. Seketika api yang berasal dari bak mesin, menyala hingga membakar jok motor. Beberapa warga dan belasan pengunjung Kafe Ayam Penyet Rahmat berjarak satu toko bersebelahan dengan Gang Pendidikan langsung berhamburan keluar dari lantai 2.

Warga sempat kebingungan mengartikan bahasa isyarat Vera, ketika wanita tunawicara itu meminta pertolongan.

Pun begitu, warga berusaha memadamkan api dan terus menyiram kreta tersebut dengan air. Namun, akibat bensin yang terbakar, api tak kunjung padam walau sudah belasan kali disiram hingga hampir setengah jam.

Pekerja Kafe Ayam Penyet Rahmat turut membantu berulang kali mengambil ember berisi air dari dalam toilet.

“Pake lumpur coba, jangan sekaligus nyiramnya,” usul Andi, karyawan Kafe Atjeh Berkah.

Melalui putra pertamanya, Vera menuturkan, dia membeli kreta itu di salah satu showroom di kawasan Jalan Denai, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai. Saat itu pihak showroom mengatakan bahwa kreta itu dalam keadaan terawat dan layak jalan.

Taipan Asia

“Baru 3 minggu kami beli, kreta seken. Rp3 juta dibayar mama ku,” tutur Ramli (13), menerjemahkan bahasa isyarat ibunya.

Tak lama kemudian, Bobi (42), suaminya yang juga tunawicara tiba di sana. Karena waktu telah menunjukkan jam aktifitas perkantoran sudah tutup, maka ia berencana akan memulangkan kreta tersebut Minggu pagi (25/3), karena diduga dijual tak layak jalan.

ADUQ | POKER | BANDARQ | DOMINO99 | CAPSA SUSUN | BANDAR POKER | SAKONG | BANDAR66