Selasa, 27 Februari 2018

Perlukah Pria Mencukur Bulu Ketiak?

Perlukah Pria Mencukur Bulu Ketiak?
99Taipan.com | Taipan Indonesia | Taipan Asia | Bandar Taipan | BandarQ Online | Domino99
Diketahui selama ini yang banyak mempedulikan penampilan adalah para kaum hawa. Termasuk untuk urusan mencukur bulu ketiak secara rutin.

Sekalipun perempun berusaha untuk tidak melewatkan hal itu. Jika lupa, mereka pasti akan malu saat harus memakai baju dengan lengan terbuka.

Ternyata kebiasaan mencukur bulu ketiak harus diperhatikan para lelaki. Pasalnya, pria zaman now rupanya mulai mempedulikan penampilannya.

Salah satunya memperhatikan area ketiak yang selama ini tak begitu dipedulikannya. Dari 4044 pria yang disurvei, 68 persen mengatakan bahwa mereka memangkas rambut ketiak mereka.

Sebanyak 52 persen mengatakan mereka melakukannya untuk alasan estetika dan 16 persen mengatakan mereka melakukannya untuk alasan atletik.

Sekitar 1 dari 10 orang yang disurvei mengatakan, mereka tidak pernah memangkas rambut ketiak mereka.

Lima atau sepuluh tahun yang lalu, jawaban atas survei ini akan sangat berbeda, kata Craig Whitely. Whitely adalah ahli perawatan pria terkemuka di Hollywood.

Whitely mengatakan, dorongan untuk merawat rambut selain rambut di kepala, beberapa tahun terakhir ini berkembang di kalangan pria dan tidak terbatas hanya untuk rambut kemaluan.

Sebenarnya dari segi kesehatan, apakah pria memang memang perlu mencukur rambut ketiaknya?

Sayangnya seorang profesor biologi evolusi manusia di Harvard University juga belum menemukan alasan kenapa pria mencukur bulu ketiak.

“Ilmu pengetahuan sendiri tidak yakin kegunaannya mencukur bulu ketiak. Mungkin saja itu pernah digunakan untuk menarik pasangan," kata Daniel Lieberman, Ph.D., profesor biologi evolusi manusia.

Ketiak memiliki banyak kelenjar apokrin, yang menghasilkan keringat. Keringat ini terdiri dari steroid, lipid, protein, dan bahan kimia lainnya yang dapat mengomunikasikan “informasi” mengenai diri dan keberadaan Anda.

Ketiak memiliki banyak kelenjar apokrin yang berfungsi untuk memroduksi keringat. Keringat mengandung steroid, lemak, protein dan senyawa kimia lainnya.

Aroma dari campuran zat-zat ini merupakan alat komunikasi di bawah sadar pria untuk menarik wanita. Di luar masalah perlu atau tidaknya mencukur rambut ketiak, ketika ingin melakukannya, Anda perlu melakukannya dengan cara yang benar.

1. Cukur dalam keadaan basah
Whitely merekomendasikan untuk menggunakan alat cukur waterproof dan melakukannya di kamar mandi. Air, terutama air hangat, dapat melembutkan rambut dan mengurangi Anda menarik rambut area tersebut dengan tidak sengaja sehingga berisiko menimbulkan luka.

2. Potong pendek
Anda tak perlu mencukurnya sampai licin botak. Whitely merekomendasikan untuk menyisakan sekitar dua sentimeter kurang sedikit. Jika mencukurnya sampai licin, Anda akan merasakan gatal-gatal ketika itu tumbuh kembali.

3. Tak perlu hemat aftercare
Setelah pemangkasan, aplikasikan balsam pencukur tanpa pewangi dan tanpa alkohol. Keduanya bisa mengiritasi kulit, apalagi kulit ketiak akan menjadi lebih sensitif usai Anda memangkas bulu-bulunya. Tunggu dua sampai tiga menit sebelum mengaplikasikan deodoran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perhatikan Hal Penting Ini Sebelum Membuat Kamar Mandi di Dalam Kamar Tidur.

Perhatikan Hal Penting Ini Sebelum Membuat Kamar Mandi di Dalam Kamar Tidur. Taipan Asia Taipan Asia | Secara teknis dan teo...