Tips Mengerem Motor Yang Benar Saat Menghadapi Genangan Air Atau Banjir.
Taipan Asia |
Taipan Asia | Melakukan pengereman di jalan yang tergenang dengan air atau bahkan banjir jangan disamakan dengan kondisi normal.
Pasalnya, salah teknik memgerem yang digunakan bisa bikin kalian terjatuh dan cium aspal. Maklum, aspal yang digenangi air membuat daya cengkram ban ke aspal lebih sedikit.
Sering muncul gejala mengambang atau aqua planning yang sangat berbahaya jika melakukan pengereman seperti biasa.
Motorsport PT Astra Honda Motor (AHM) pernah menjelaskan betapa bahayanya mengerem di jalan yang tergenang. Alasannya karena traksi ban menurun drastis, terlebih pada kecepatan lebih tinggi.
"Motor seakan melayang di atas permukaan jalan dan mudah kehilangan kendali."
"Saat benar-benar kritis, pengereman bisa dilakukan lewat teknik yang sama seperti pengereman saat hujan kecil," ucap Motorsport PT Astra Honda Motor.
PT Astra Honda Motor menjelaskan kalau saat hujan kecil jangan melakukan pengereman hanya bertumpu di satu sisi. Maksudnya, hanya menggunakan satu sistem pengereman saja.
Misalkan hanya menggunakan rem depan saja yang membuat motor lebih gampang melintir. Sedangkan kalau hanya pakai rem belakang, ban bisa sliding yang membuat proses pengereman tidak maksimal.
"Paling penting hindari agar ban tidak ngelock atau ngunci."
"Sambil berupaya mengarahkan motor ke tempat aman," jelas PT Astra Honda Motor.
Untuk cara mengeremnya, gunakan perpaduan rem depan dan belakang secara halus selama proses pengereman.
Berikan jarak pengereman yang lebih panjang untuk menghindari pengereman mendadak yang memperbesar risiko hilangnya cengkraman ban ke aspal. Makanya, bikers memang diharapkan lebih waspada saat riding di kondisi jalan yang basah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar