Inilah Manfaat Rutin Konsumsi Petai Saat Hamil.
 |
| Taipan Asia |
Taipan Asia | Sayuran petai bukanlah sesuatu yang asing bagi telinga orang Indonesia Meski memiliki aroma yang menyengat dan banyak tak disukai, siapa sangka petai ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Kaya akan manfaat, rupanya petai juga bisa lo dikonsumsi oleh ibu hamil. Petai memiliki kandungan serat dan zat besi yang sangat baik bagi ibu hamil.
Ketika hamil, Anda membutuhkan sekitar dua kali lipat jumlah zat besi, khususnya pada trimester 2 dan 3 untuk kesehatan plasenta.
Selain itu petai juga memiliki kandungan omega 3 yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan mata dan otak janin. Saat ibu hamil mengonsumsi petai, beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan:
1. Menjaga Kesehatan Tulang
Petai diketahui bermanfaat bagi ibu hamil karena bisa mencegah risiko osteoporosis. Kandungan kalsiumnya juga baik untuk mendukung pembentukan tulang dan gigi pada janin.
2. Mengatasi Anemia
Jika ibu hamil memiliki riwayat anemia, Anda bisa mengatasinya dengan konsumsi petai. Petai memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi. Zat besi untuk ibu hamil efektif meningkatkan volume darah sehingga mencegah anemia.
3. Mempertahankan Tekanan Darah
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi yang sangat sering dialami ibu hamil. Padahal kondisi hipertensi pada kehamilan akan sangat berbahaya, baik untuk kesehatan ibu maupun bagi janin.
Petai mengandung potasium yang dapat mencegah risiko ini karena bisa mengintrol tekanan darah menjadi lebih normal.
4. Bakteri Desinfektan
Ekstrak biji petai terbukti mengandung hexathionine dan trithiolane yang memiliki kemampuan antibakteri.
Tentu dengan mengonsumsinya Anda bisa memiliki daya tahan terhadap infeksi yang lebih baik. Menurut penelitian petai paling efektif dalam menangkal bakteri gram negatif.
5. Mencegah Penyakit Berbahaya
Petai mengandung flavonoid yang merupakan antioksidan. Antioksidan ini akan membantu melawan radikal bebas yang umumnya ditemukan dalam berbagai kondisi penyakit seperti diabetes, kanker, dan aterosklerosis.
Namun Anda juga perlu perhatikan karena terlalu banyak mengonsumsi petai bisa berdampak pada kesehatan.
Kandungan amonia yang relatif tinggi pada petai akan berdampak pada sulitnya proses penyaringan di dalam tubuh sehingga kerja ginjal juga akan meningkat.
Jadi boleh saja mengonsumsinya asal dalam jumlah yang normal ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar